Yang suka
hafalan, pasti senang bila bertemu dengan topik pelajaran yang banyak
hafalannya. Kali ini wisnu|guntoro akan berbagi tentang alkohol, eter,
aldehid, keton, asam alkanoat dan ester. Selamat membaca.
Gugus Fungsi
Gugus
fungsi adalah bagian yang paling reaktif dari suatu senyawa, sehingga
gugus fungsi dapat menjadi ciri dari suatu senyawa. Gugus fungsi
Gugus Fungsi | Nama |
-OH | Hidroksi |
-OR | Alkoksi |
-X | Halida |
-CHO | Aldehid |
-CO- | Keton |
-SO3H | Sulfonat |
-COOH | Asam karboksilat |
-COO-R | Ester |
Alkohol (Alkanol) dan Eter (Alkoksi Alkana)
Alkohol dan eter memiliki rumus molekul yang sama, yaitu C
nH
2n+2O.
Yang membedakan alkohol dengan eter adalah gugus fungsi yang dimiliki.
Gugus fungsi alkohol adalah hidroksi, -OH. Gugus fungsi eter adalah
alkoksi, -OR.
Bila
diperhatikan dalam rumus struktur alkohol dan eter akan ditemukan R, R
adalah lambang rantai karbon (alkil), R dalam alkohol dan eter tidak
dapat diganti dengan H.
Struktur Alkil
Masih bingung dengan struktur alkil? Nah diagram ini semoga membantu.
Penamaan Senyawa Alkohol
Trivial | IUPAC |
Penamaan alkohol secara trivial dengan menyebut nama alkil kemudian diikuti kata alkohol. | Penamaan alkohol secara IUPAC sama dengan nama alkana, hanya diberi akhiran –ol. |
|
|
Nama senyawa ini adalah isopropil alkohol | Nama senyawa ini adalah 2-metil-1-propanol |
Penggolongan Alkohol
- Alkohol primer
- Alkohol primer adalah alkohol yang gugus –OH nya terikat pada atom C yang mengikat satu atom C yang lain.
- Alkohol primer dapat teroksidasi menjadi aldehid, dan pada oksidasi tahap berikutnya aldehid akan menghasilkan asam alkanoat.
- Ciri-ciri alkohol primer adalah
- Namanya berakhiran 1-ol
- Gugus –OH selalu terikat pada CH2.
- Alkohol Sekunder
- Alkohol sekunder adalah alkohol yang gugus –OH nya terikat pada atom C yang mengikat dua atom C yang lain.<.li>
- Alkohol sekunder dapat teroksidasi menjadi alkanon.
Ciri-ciri alkohol sekunder adalah
- Namanya tidak berakhiran 1-ol.
- Namanya tidak mengandung n-il-n-ol (nomor –il dan nomor –ol yang sama).
Gugus –OH selalu terikat pada CH.
- Alkohol Tersier
- Alkohol tersier adalah alkohol yang gugus –OH nya terikat pada atom C yang mengikat tiga atom C yang lain.
- Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi.
- Namanya mengandung n-il-n-ol (nomor –il dan nomor –ol yang sama).
- Gugus –OH selalu terikat pada C.
Penamaan Eter
Trivial | IUPAC |
Nama trivial eter adalah alkil alkil eter. | Nama IUPAC eter adalah alkoksi alkana. |
| Alkoksi adalah gugus O-R’, R’ dalam gugus O-R’ adalah gugus rantai karbon yang pendek. |
etil butil eter. |
1-etoksi butana. |
Aldehid dan Keton
Aldehid (alkanal) dan keton (alkanon) memiliki rumus molekul yang sama, yaitu C
nH
2nO.
Yang membedakan aldehid dengan keton adalah gugus fungsi yang dimiliki.
Gugus fungsi aldehid adalah -CHO di ujung. Gugus fungsi keton adalah
–CO- di tengah.
Penamaan Aldehid
- Menurut IUPAC, aldehid diberi nama mirip dengan alkana, diberi akhiran –al.
- Secara trivial, aldehid dinamakan dengan nama aldehid.
Contoh:
Tabel nama-nama trivial aldehid yang sering didengar dalam kehidupan sehari-hari
Senyawa Aldehid | Nama |
CH2O | Formaldehida |
C2H4O | Asetaldehida |
C3H6O | Propionaldehida |
C4H8O | Butiraldehida |
C5H10O | Valeraldehida |
C6H12O | Kaproaldehida |
Penamaan Keton
- Menurut IUPAC, keton diberi nama seperti alkana, diberi akhiran –on.
- Secara trivial, keton diberi nama alkil-alkil-keton.
Contoh:
Asam Karboksilat dan Ester
Asam karboksilat (asam alkanoat) dan ester (alkil alkanoat) memiliki rumus molekul yang sama, yaitu C
nH
2nO
2.
Yang membedakan asam karboksilat dengan ester adalah gugus fungsi yang
dimiliki. Gugus fungsi asam karboksilat adalah -COOH di ujung. Gugus
fungsi ester adalah –COO-R.
Penamaan Asam Alkanoat (Asam karboksilat)
- Menurut IUPAC, penamaan asam karboksilat, mirip dengan penamaan alkana, diberi awalan kata asam dan akhiran –oat.
- Sementara untuk penamaan trivial tidak pola tertentu.
Contoh:
Tabel nama-nama trivial asam karboksilat yang sering didengar dalam kehidupan sehari-hari
Rumus Asam Karboksilat | Nama |
HCOOH | Asam format (asam semut) |
H3CCOOH | Asam asetat (asam cuka) |
H5C2COOH | Asam propionat |
H7C3COOH | Asam butirat |
H9C4COOH | Asam valerat |
H11C5COOH | Asam kaproat |
Penamaan Ester
- Menurut IUPAC, penamaan ester menggunakan nama alkil alkanoat.
Pada ester, gugus alkil yang menempel pada C, bisa digantikan atom hidrogen, seperti terlihat pada gambar ini:
- Secara trivial, ester diberi nama dengan alkil alkil ester
Kegunaan Alkohol dan Eter
Salah satu minuman yang paling sering disajikan di dunia, etanol dikonsumsi oleh jutaan orang dewasa setiap tahun. Etanol diproduksi secara komersial menggunakan proses yang disebut fermentasi; ini adalah proses di mana ragi digunakan untuk memecah glukosa menjadi alkohol dan CO2. Gas karbon dioksida dalam bentuk gelembung keluar dari larutan fermentasi ke udara meninggalkan campuran etanol dan air, yang kemudian suling dan kemudian dijual.
Empat gugus fungsional pertama alkohol (metanol, etanol, propanol, butanol) dapat disintesis secara biologis untuk digunakan sebagai alternatif untuk bahan bakar fosil karena pembakaran mereka sangat bersih, hanya menghasilkan CO2 dan air. Etanol dapat dibuat dari sumber seperti jagung dan gula sehingga sumber daya terbarukan yang berguna bagi negara-negara yang tidak dapat memenuhi kebutuhan bensin mereka.
Kegunaan alkohol
1) Alkohol banyak dimanfaatkan sebagai pelarut, misalnya pelarut kosmetik (astringent) dan bedak cair.
2) Bahan antiseptik, misalnya untuk sterilisasi alat-alat kedokteran.
3) Bahan bakar, misalnya spiritus yang merupakan campuran etanol dan metanol. Spiritus diberi zat warna untuk menandai bahwa spiritus bersifat racun agar tidak diminum, sebab metanol merupakan alkohol yang beracun dan dapat menimbulkan kebutaan.4) Sebagai bahan baku untuk membuat senyawa kimia lainnya, misalnya pembuatan asam cuka.
5) Etilen glikol (etanadiol) digunakan sebagai zat antibeku yang ditambahkan pada air radiator mobil di negara dengan empat musim.
Kegunaan eter
Eter merupakan senyawa nonpolar sehingga banyak digunakan sebagai pelarut nonpolar, misalnya lemak atau minyak. Sebagai contoh, dietil eter yang digunakan sebagai pelarut senyawa-senyawa organik. Dietil eter pernah digunakan sebagai zat anestesi, tetapi sudah ditinggalkan karena memberikan efek samping, yaitu mual dan pusing.
Bagaimana kita mengetahui kandungan alkohol dalam suatu minuman seperti "arak" misalnya ?
sumber : http://vhisncafe.blogspot.co.id/2016/12/alkohol-eter-aldehid-keton-asam.html
Baik lah saya ingin mencoba menjawab permasalahan di atas tentang bagaimana Untuk mengetahui ukuran kadar alkohol, Kandungan etanol minuman beralkohol dapat dinyatakan dalam persen volume per volume (% v/v), persen berat per berat (% b/b) atau dinyatakan dalam proof. Nilai proof merupakan rasio 2:1 dibandingkan kandungan etanol dalam persen volume. Contohnya, minuman dengan kandungan etanol 40 % (v/v) sebanding dengan 80 proof. Jadi secara garis besarnya ukuran Proof itu adalah 2x ukuran kadar alkohol minuman tersebut.
BalasHapusWah Terima Kasih Heni, jawabannya sangat bermanfaat. jadi maksud kamu kita bisa menghitungnya dengan rumus % b/b ?
Hapuscara mengetahui kandungan alkohol pada suatu makanan/minuman selain membaca lebel kemasan. Bila makanan tersebut adalah makanan yang dipesan dirumah makan, mama bisa langsung bertanya kepada pelayan apakah makanan tersebut dibuat dengan menambahkan alkohol atau tidak. Cara lainnya dengan mencoba mencium aroma alkohol dalam makanan/minuman tersebut.
BalasHapusSebagai panduan, berikut ini beberapa makanan/minuman berakohol yang kerap ditemui dalam keseharian yang tertera kandungan alkohol dalam kemasan:
1)Rum, yang kerap ditemui pada kue, cokelat, atau roti, umumnya memiliki kadar alkohol 30persen
2)Durian, walaupun kandungan alkoholnya tidak banyak, tapi akan lebih baik dihindari
3)Tapai(tape). Berdasarkan penelitian cicik Herlina Yulianti, dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan,pada 2014, ada tiga jenis yang mengandung alkohol yaitu: tapai beras mengandung kadar alkohol sebanyak 11persen, tapai ketan hitam 9persen, tapai singkong 7persen
4)Makanan yang mengandung bumbu arak merah/mirin dan arak putih yang mengandung alkohol 14persen. Biasanya digunakan pada masakan jepang.
Terima Kasih untuk info tambahannya Fajar
HapusDengan cara menggunakan alat
BalasHapushttps://googleweblight.com/?lite_url=https://tokoonline88.com/wp-content/uploads/2017/09/alkohol.jpg&lc=id-ID&s=1&m=333&host=www.google.co.id&ts=1509288748&sig=ANTY_L0YnKc6cTIg4srv2xsVpqcSxEh0yw
Etanol atau yang biasa kita kenal dengan alkohol, sering kita jumpai sehari-hari. Alkohol dapat digunakan sebagai cairan pensteril, bahan bakar, sampai produk minuman. Untuk mengukur kadar alkohol, digunakan alat alkohol meter atau hydrometer alkohol. Alat ini banyak digunakan dalam industri minuman beralkohol seperti bir dan wine yang untuk mengukur kandungan alkohol dalam minuman tersebut.
alkoholAlat Ukur Kadar Alkohol
Alat ukur kadar alkohol atau alkohol meter digunakan mengetahui berapa persen kadar yang dimiliki dalam cairan yang kita uji.
Sederhana
Pemakaiannya sangat sederhana. Celupkan alat ukur ke dalam wadah berisi cairan yang akan dicek kadar alkoholnya. Pastikan cairan tidak penuh sehingga saat dicelupkan, cairan tidak tumpah. Tunggu hingga air raksa naik ke skala sampai raksa berhenti bergerak. Angka di tempat raksa berhenti menunjukkan kandungan alkohol dalam cairan.
Dapat Menguji Semua Jenis Cairan
Alat ukur kadar alkohol ini bisa dpakai pada bahan kimia, cairan kimia, larutan, etanol, dan apapun yang berbentuk cairan. Anda juga bisa mengecek apakah minuman Anda mengandung alkohol dengan alat itu.
Baik Karlina, ini sangat membuka pemahaman saya.
HapusEtanol atau yang biasa kita kenal dengan alkohol, sering kita jumpai sehari-hari. Alkohol dapat digunakan sebagai cairan pensteril, bahan bakar, sampai produk minuman. Untuk mengukur kadar alkohol, digunakan alat alkohol meter atau hydrometer alkohol. Alat ini banyak digunakan dalam industri minuman beralkohol seperti bir dan wine yang untuk mengukur kandungan alkohol dalam minuman tersebut.
BalasHapusAlat Ukur Kadar Alkohol
Alat ukur kadar alkohol atau alkohol meter digunakan mengetahui berapa persen kadar yang dimiliki dalam cairan yang kita uji.
Sederhana
Pemakaiannya sangat sederhana. Celupkan alat ukur ke dalam wadah berisi cairan yang akan dicek kadar alkoholnya. Pastikan cairan tidak penuh sehingga saat dicelupkan, cairan tidak tumpah. Tunggu hingga air raksa naik ke skala sampai raksa berhenti bergerak. Angka di tempat raksa berhenti menunjukkan kandungan alkohol dalam cairan.
Sepertinya jawaban aldi tak jauh beda dengan Karlina. Tapi saya tetap berterimakasih karena aldi telah berkunjung ke bloh saya dan menjawab permasalahan saya.
Hapus